Acceptable Use Policy
MELSA dapat sewaktu-waktu mengubah Acceptable Use Policy tanpa pemberitahuan sebelumnya. Seluruh Pelanggan MELSA secara teratur diharuskan mengunjungi website MELSA untuk melihat, mempelajari dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam kebijakan ini. Dalam hal terjadi perselisihan, dan atau pelanggaran hal-hal dalam kebijakan, pelanggan harus tunduk pada Acceptable Use Policy ini. - updated 04/01/2013
Pengantar
MELSA menyediakan Layanan Internet yang memungkinkan Pelanggan dapat berhubungan ke Internet dengan menggunakan Jaringan MELSA dan Penyedia Jasa lainnya. Untuk dapat memperoleh tingkat pelayanan yang maksimum dan untuk memastikan kesinambungan Service MELSA, Pelanggan diminta untuk menaati pasal-pasal di Acceptable Use Policy.
PELANGGAN YANG TIDAK SETUJU DENGAN ACCEPTABLE USE POLICY INI HARUS SEGERA BERHENTI MENGGUNAKAN SERVICE DARI MELSA.
Reseller dan Redistribute
Pelanggan tidak diperbolehkan menjual kembali (reseller) atau mendistribusikan Layanan Akses Internet kepada pihak ketiga atau ke lokasi selain lokasi Pelanggan tanpa ijin tertulis dari MELSA. Termasuk di dalamnya dial-up, akses dsl, akses wireless, host shell account, e- mail dan/atau news service, menjalankan server seperti mail, http, ftp, irc,wifi, dhcp, dan/atau multi user interactive forums. Kecuali secara tertulis memang termasuk ke dalam Layanan Produk atau Fitur Produk.
Kegiatan Ilegal
Pelanggan dilarang melakukan kegiatan yang melanggar hukum baik Hukum di Indonesia maupun di negara lain. Kegiatan tersebut misalnya:
- Menyebarkan pornografi atau sejenisnya
- Mengambil lalu menyebarkan seluruh atau sebagian materi yang dilindungi oleh hak cipta atau HAKI lainnya
- Melakukan kegiatan pemalsuan digital (manual signature)
Keamanan
Pelanggan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penggunaan kegiatan ilegal terhadap Layanan meskipun kegiatan ilegal tersebut dilakukan oleh rekan, keluarga, tamu, karyawan, atau customer yang menggunakan User ID Pelanggan. Untuk itu, Pelanggan diminta berhati-hati dan harus mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap penggunaan oleh orang-orang yang tidak berhak, misalnya tidak memberikan informasi User ID dan Password Pelanggan.
Hacking
Layanan tidak boleh digunakan untuk mengakses (dalam arti seluas-luasnya) komputer, data sesama Pelanggan atau User Internet lainnya, kecuali mendapat izin dari yang bersangkutan. Hal ini termasuk mencoba mengakses data yang tidak diizinkan oleh pemilik data, login atau menggunakan akun serta server yang tidak diizinkan oleh pemiliknya. Pelanggan juga tidak diperkenankan menggunakan aplikasi (software) yang dapat melacak atau mengganggu keamanan seperti: password cracking tools, password guessing program, packet sniffer, network probing tools, dan lainnya.
System Disruption
Layanan tidak boleh digunakan untuk mengganggu jaringan komputer, host atau layanan telekomunikasi milik pihak lain, seperti flooding network, overloading service, e-mail bomb, atau kegiatan lain dengan tujuan membuat crash host lain.
Virus
Penyebaran virus dan software lain yang merusak baik disengaja maupun tidak disengaja adalah melanggar Kebijakan.
Pemalsuan Identitas
Pelanggan tidak diperkenankan memalsukan identitas untuk maksud apapun. Seperti menghapus header pada e-mail, menggunakan identitas orang lain atau User ID Pelanggan lain dalam mengirim e-mail atau posting pada Newsgroup / Mailing List
Sharing
Pelanggan bertanggung jawab sepenuhnya pada semua perangkat yang terhubung ke Layanan, termasuk semua isi data yang tersimpan di dalamnya. MELSA tidak menyarankan pengaktifan fungsi file atau printer sharing. Jika Pelanggan tetap bermaksud melakukan hal tersebut, disarankan menggunakan Aplikasi Pelindung (protection software).
Spamming
Layanan tidak dipergunakan untuk mengirim pesan komersial lewat e-mail, termasuk didalamnya iklan komersial, pengumuman, permintaan sumbangan, pesan politik, atau keagamaan - kecuali penerima telah menyatakan bersedia secara tertulis.
Newsgroup
Pelanggan harus mematuhi FAQ atau aturan main pada Newsgroup yang bersangkutan. Pelanggan tidak dibenarkan melakukan Spamming dan Ancaman atau Pelecehan. MELSA berhak memutuskan akses ke Newsgroup tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Instant Messaging
Pelanggan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap materi yang akan disampaikan melalui IRC, ICQ, Yahoo Massager, dll. MELSA tidak secara teratur memonitor lalu-lintas materi, tetapi dapat sewaktu-waktu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah terjadi pelanggaran terhadap Kebijakan dan MELSA dapat memblok Layanan jika terjadi pelanggaran.
Ancaman atau Pelecehan
Pelanggan setuju untuk tidak mengirim e-mail, posting di Newsgroup, pengiriman Instant Messaging dengan isi yang mengandung materi yang melanggar hukum, pelecehan, porno, ancaman, atau yang mengganggu privasi. Mengirim email kepada orang yang telah menyatakan tidak bersedia menerima email dikategorikan sebagai pelecehan.
Web Page dan File Storage
MELSA tidak bertanggung jawab terhadap isi/materi dari Web Page yang dipublish di Internet melalui Homapage, juga tidak bertanggung jawab terhadap isi/materi dari File yang disimpan oleh Pelanggan. MELSA secara berkala akan melakukan pemeriksaan terutama isi/materi di Web Page agar sesuai dengan aturan yang ada di Kebijakan ini dan dapat memblok dan menghapus isi/materi yang tidak memenuhi kriteria yang telah disepakati.
Bandwidth
Pelanggan tidak menggunakan Layanan melebihi batas kecepatan bandwitdh yang telah disepakati dalam Layanan Plan. Termasuk di dalamnya Internet Bandwidth dan Public Network Bandwidth. Jika Pelanggan memerlukan kecepatan yang lebih tinggi, Pelanggan dapat migrasi ke Layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Refund Policy
Pembayaran yang sudah diterima oleh PT Melvar Lintasnusa, tidak dapat dikembalikan dengan alasan apapun.